Beranda | Artikel
Sabar Itu pada Hantaman Pertama
Rabu, 10 Januari 2024

Nabi Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam pernah berjalan melewati
seorang perempuan yang sedang menangis
di atas kubur anaknya atau kerabatnya,
maka Rasulullah Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam bersabda,

“Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah!”
Dia lantas menimpali, “Menjauhlah engkau dariku!
Sesungguhnya engkau belum pernah mengalami musibah yang aku alami.”

Lantas Rasulullah Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam berlalu dan meninggalkanya.
Ketika dia diberitahu bahwa itu adalah Nabi Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam,

dia kaget dan segera mengejar
mengikuti Rasulullah Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam,
sampai bertemu di rumah beliau Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam,
lalu dia mulai meminta maaf kepada beliau,

“Wahai Rasulullah, aku tak tahu kalau yang tadi adalah engkau!”
“Wahai Rasulullah, aku tak tahu kalau yang tadi adalah engkau!”

Lalu Rasulullah Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam bersabda kepadanya,
“Sabar itu hanyalah saat hantaman pertama.” (HR. Bukhari)

Marilah kita bersabar terhadap takdir-takdir Allah.
kita bersabar dengan pahitnya takdir,
karena kita tahu bahwa sesungguhnya Allah itu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui,

dan bahwa kita semua adalah hamba Allah,
dan Allah adalah Tuhan kita,
Allah berhak berbuat apa yang dikehendaki-Nya pada kita.

====

مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

عَلَى امْرَأَةٍ تَبْكِي

عَلَى قَبْرٍ لِابْنِهَا أَوْ قَرِيبٍ لَهَا

فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

اِتَّقِي اللهَ وَاصْبِرِي

فَقَالَتْ: إِلَيْكَ عَنِّي

فَإِنَّكَ لَمْ تُصِبْ… فَلَمْ تُصَبْ بِمُصِيبَتِي

فَتَرَكَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَضَى

فَلَمَّا أُخْبِرَتْ بِأَنَّهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

هَالَهَا ذَلِكَ وَأَصْبَحَتْ تَسْعَى

وَرَاءَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

حَتَّى أَدْرَكَتْهُ فِي بَيْتِهِ

وَأَخَذَتْ تَقُولُ مُعْتَذِرَةً

يَا رَسُولَ اللهِ مَا عَرَفْتُكَ

يَا رَسُولَ اللهِ مَا عَرَفْتُكَ

فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُوْلَى

نَصْبِرُ عَلَى أَقْدَارِ اللهِ

نَصْبِرُ عَلَى مُرِّ الْقَدَرِ

لِأَنَّا نَعْلَمُ أَنَّ اللهَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ

وَأَنَّا عِبَادٌ لله

وَأَنَّ اللهَ رَبُّنَا

فَيَفْعَلُ بِنَا مَا شَاءَ


Artikel asli: https://nasehat.net/sabar-itu-pada-hantaman-pertama/